Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW


Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW - Nabi Muhammad saw lahir pada 12 Rabiul Awal dan disebut tahun Gajah karena waktu Nabi  itu Muhammad saw dilahirkan terjadi peristiwa besar. Peristivva itu yang juga menandai kehormatan suku Quraisy dan kota Mekah sebagai kota suci.

Dikisahkan bahwa pada hari itu suku.suku Arab nyaris berputus asa dan hanya bisa pasrah.  Sebelumnya Arab telah dijarah oleh bala tentara dari Ethiopia.  Saat itu Ethiopia menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Romawi Kristen.  Panglima Abraha dari Ethiopia berencana in menghancurkan Kakbah dan mengkristenkan bangsa Arab Abraha mendapatkan dukungan dari Kerajaan Romawi yang mempunyai misi menyebarkan agama Kristen ke bangsa-bangsa selain Romawi.

Menurut rencana Panglima Abraha juga akan memindahkan pusat keagamaan suku Arab ke sebuah gereja besar yang sudah dibangunnya.  Gereja itu bernama Gereja Qinanah.  Gereja Qinanah yang megah sudah disiapkan untuk menggantikan Kakbah.  Dengan dihancurkannya Kakbah selain pusat keagamaan berpindah ke Ethiopia,  pusat kegiatan perekonomian pun akan berpindah.  Sebenarnya Abraha tidak semata-mata karena alasan ingin mengkristenkan suku-suku Arab,  tapi yang lebih utama adalah memindahkan pusat perekonomian.

Suku-suku Arab melarikan diri ke gunung-gunung dan lembah-lembah karena takut menjadi sasaran keganasan pasukan gajah.  Bala tentara pasukan Abraha terkenal kepiawaiannya dalam melemparkan lembing atau tombak.  Dengan mengendarai gajah-  gajah yang besar itu pasukan Abraha menjadi sangat tangguh dan ditakuti.  Pasukan Gajah berada di depan menyerupai tank-tank yang hebat bergerak ke depan,  sementara bala tentaranya berada di belakang gajah gajah itu 

Suku-suku Arab pada saat itu terpecahp-ecah Meski mereka menjadikan suku Qura sebagai suku yang terhormat,  tapi mereka dalam banyak hal tidak tunduk kepada suku Quraisy.  Oleh karena mereka berpecah belah,  mereka pun tidak memiliki pasukan yang bisa bertempur.  Sehingga mereka tidak mampu menghadapi datangnnya pasukan gajah Tetapi keajaiban terjadi.  Sebelum mereka memasuki kota Mekah di tengah perjalanan pasukan Gajah yang tangguh itu mendapatkan serangan dari kawanan burung dari angkasa.  Burung-burung itu diceritakan dalam Alquran sebagai burung Ababil.

Baca Juga : Keadaan Negeri Arab Sebelum Kedatangan Nabi Muhammad SAW

Debu-debu beterbangan dan langit menjadi sangat gelap.  Suara gaduh memenuhi angkasa.  Kawanan burung datang dari arah yang tidak diketahui.  Burung Ababil datang menyerupai jet-jet tempur yang menjatuhkan bom-bom.  Paruh dan cakarnya membawa butiran tanah liat yang mengandung zat yang mematikan.  Butiran-butiran yang dijatuhkan ke dalam barisan bala tentara pasukan Gajah membuat mereka berhamburan dan kocar kacir.  Mereka satu persatu bergelimpangan dan mati.  Bahkan Panglima Abraha sendiri tewas dengan cara yang mengenaskan karena tertimpa butiran mematikan itu.  Kejadian itu kemudian menjadi penanda kehebatan tanah Mekah dan Kakbah sebagai tempat suci yang dilindungi Tuhan.

Siti Aminah saat itu sedang mengandung Nabi Muhmmad saw..  Usia kandungannya sudah cukup tua dan tidak berapa lama lagi bayi Nabi Muhammad saw  akan segera lahir.. 

Bersama saudara-saudaranya Siti Aminah harus bersembunyi ke lembah untuk menyelamatkan diri dari keganasan bala tentara pasukan

Nabi Muhammad saw lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya(Abdullah)  telah Ayahnya meninggal saat sedang melakukan perjalanan dagang ke Syiria dan dimakamkan di Madinah,  Abdul kakek Nabi Muhammad saw.  kemudian yang dan merawat Nabi Muhammad saw.  Abdul Muthalib sangat menyayangi bayi Nabi Muhammad saw.  karena dia sangat menyayangi ayahnya.  Abdullah adalah kesayangan Abdul Muthalib.  Menurut cerita,  secara fisik Abdullah sangat menyerupai Abdul Muthalib.

Ketika masih bayi,  Nabi Muhammad saw tidak menyusu kepada ibunya(Siti Aminah)  Bayi Nabi Muhammad disusukan kepada ibu asuhnya yang bernama Halimah binti Abi Duaib dari Muhammad saw.  dibawa dan dibesarkan dalam keluarga Halimah.  suku Sa'ad,  kanak-kana tinggal di sebuah desa su Bayi Nabi Muhammad masa Sa'ad yang udaranya sangat bersih.  Tempat suku Sa'ad tidak seperti Quraisy kota Mekah.  Mereka adalah kaum Baduy pedalaman yang hidupnya mengandalkan pada hasil ternak dan unan Kehidupan di sana juga sangat tenang.  Berbeda dengan Mekah,  sebuah kota yang sibuk dan ramai.  Debu dan polusi udara terjadi karena banyaknya manusia lalu lalang melakukan perdagangan atau ritual keagamaan.

Ketika Nabi Muhammad saw.  masih anak-anak dan sedang bermain-main dengan anak-anak Halimah,  pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat mengejutkan keluarga Halimah.  Ketika suatu siang,  anak-anak Halimah lari dengan tergesa-gesa dan mengabarkan kepada orang tuanya bahwa Nabi Muhammad saw telah diculik oleh dua orang laki-laki dengan menggunakan pakaian putih.putih dan wajah bercahaya.

Halimah dan suaminya benar-benar merasa ketakutan sekali mendengar cerita anaknya.  Mereka kemudian mencari Nabi Muhammad saw 

mengabarkan kepada orang tuanya bahwa Nabi Muhammad saw telah diculik oleh dua orang laki-laki dengan menggunakan pakaian putih-putih dan wajah bercahaya Halimah dan s benar-benar merasa ketakutan sekali mendengar cerita anaknya.  Mereka kemudian mencari Nabi Muhammad saw.  Setelah mencari cukup lama mereka menemukan Nabi Muhammad saw sedang termenung sendirian di atas batu batu besar Nabi Muhammad saw.  yang masih anak-anak itu terlihat wajahnya sangat pucat Halimah memeluknya erat erat dan membawanya pulang.

" Siapa kedua orang itu Muhammad?"  tanya Halimah setelah Nabi Muhammad saw hanya beristirahat dan terlihat sehat.  Tapi Nabi Muhammad saw yang masih anak-anak itu kepala Mereka mereka lakukan kepadamu.  Muhammad?"  lanjut Halimah membersihkannya,"  mengeluarkan sesuatu dari dadaku.  Lalu sangat ketakutan jawab Nabi Muhammad saw.  dengan nada polos.  Halimah menjadi mendengar penjelasan Nabi Muhammad saw.

 Setelah itu Nabi Muhammad saw tinggal bersama Siti Aminah di Mekah.  Kakeknya(Abdul Muthalib)  dengan penuh kasih sayang.  Abdul Muthalib adalah sesepuh tokoh agama yang terpandang bukan dari segi kekayaannya.  Abdul Muthalib dan orang yang bertanggung jawab menjaga rumah suci Kakbah.  Nabi Muhammad saw yang luas.  anak-anak membantu kakeknya kambing milik keluarga Nabi Nabi Muhammad saw banyak menghabiskan waktunya tanah nabi Muhammad saw dalam kesunyian sekali merenungkan kehidupan.  berlangsung hingga Nabi Muhammad saw diangkat menjadi nabi.

Nabi Muhammad saw tidak lama diasuh oleh kakeknya karena kakeknya yang sudah tua sakit dan meninggal.  Paman Nabi Muhammad saw.  yang bernama Abu Thalib menggantikan kakeknya mengasuh Nabi Muhammad saw Oleh pamannya Nabi Muhammad saw dididik dan dibesarkan.  Abu Thalib adalah seorang pedagang.  Dia suka melakukan perjalanan dagang ke svira.  Suatu kali,  ketika Nabi Muhammad saw.  berusia 12 tahun,  dia mengajak Nabi Muhammad saw pergi berdagang.  Ketika sedang beristirahat dalam perjalanan,  dia men sangat cemas dan ketakutan.

Abu Thalib di tengah perjalanan dengan pendeta.  Seorang pendeta yang alim dan menguasai kitab sucinya.  Pendeta itu bernama Bahira.  Ketika Bahira melihat Nabi Muhammad saw.  dia sangat terkejut dan terpesona.  Bahira merasa ada tanda-  tanda kebesaran pada Nabi Muhammad saw.  Kemudian dia berkata kepada Abu Thalib agar menjaga Nabi Muhammad saw.  dengan baik karena menurutnya kelak dia akan mengemban tugas kenabian.  Bahira juga melarang Abu Thalib pergi terlalu jauh melewati Syiria karena menurutnya orang-orang bisa mencelakai atau membunuhnya.  Sejak kejadian itu Abu Thalib menjadi sangat hati-hati dan memperhatikan Nabi Muhammad,  Kecintaan Abu Thalib kepada Nabi Muhammad saw.  juga semakin bertambah besar

Pada usia remaja Nabi Muhammad saw tidak banyak bergaul dengan anak-anak kota Mekah yang terbiasa dengan pesta dan kehidupan hura-hura.  Anak-anak remaja kota Mekah terbiasa dengan pesta mabuk-mabukan dan hura-hura.  Nabi Muhammad saw sering diajak teman-temanya,  tapi tidak sekalipun Nabi Muhammad saw.  ikut dengan mereka


Pada usia 25 tahun Nabi Muhammad saw mencoba berdagang Nabi Muhammad saw berdagang ke negeri Syria dengan membawa barang dagangan milik seorang pengusaha wanita bernama Khadrah.  Nabi Muhammad saw bersama para pedagang dan Mekah pergi melakukan perjalanan ke S dengan karavan untanya.  Selama menjalankan usaha dagang Nabi Muhammad saw membuat kemajuan yang hebat.  Nabi Muhammad saw bisa menda keuntungan dengan cara-cara yang mulia.  Nabi Muhammad saw tidak seperti para pedaganglainnya yang kadang suka berbohong tentang harga-harga barang.  Nabi Muhammad saw,  berkata dengan penuh kejujuran.  Oleh karena sikapnya itu banyak pedagang di Syira menjadi rekanan dagangnya.  Setiap kali Nabi Muhammad saw pulang dari Syiria,  Nabi Muhammad saw rmembawa keuntungan yang sangat banyak.

Kesuksesan yang diraih Nabi Muhammad saw.  membuat Khadiah binti Khuwalid tertarik dengan Nabi Muhammad saw.  Khadijah yang saat itu seorang janda ingin menjadikan Nabi Muhammad sebagai suaminya.  Khadijah lalu menyampaikan keinginannya kepada Abu Thalib.  Abu Thalib menyetujui keinginan itu.  Abu Thalib kemudian mengajak Nabi Muhammad saw bertukar pikiran tentang melamar Khadijah.

 Setelah bertukar pikiran Nabi Muhammad saw.  juga setuju dengan pendapat pamannya.  Nabi Muhammad saw.  kemudian melamar Khadijah untuk menjadi istrinya.  Saat itu usia Khadijah 40 tahun.  Perkawinan Nabi Muhammad saw.  dan Khadijah berlangsung bahagia.  Mereka diberikan anak-anak yang baik,  Qasim,  Abdullah,  Zainab,  Ruqayah,  Umu Kulsum,  dan Fatimah.  Dari putra-putri Nabi Muhammad saw,  hanya Fatimah yang berumur panjang.  Qasim dan Abdullah meninggal saat masih anak-anak

Oleh karena sifat Nabi Muhammad saw yang selalu berkata jujur dan menepati janji,  Nabi Muhammad saw oleh orang-orang Mekah mendapat gelar sebagai al Amin.  Al Amin artinya orang yang bisa dipercaya.  Sifat-sifat itu terlihat ketika Nabi Muhammad masih remaja dan saat menjalankan usaha dagang milik Khadijah.

Sifat Nabi Muhammad saw sebagai seorang pemimpin yang bijaksana juga sudah tampak sejak Nabi Muhammad saw belum diangkat sebagai nabi dan rasul.  Suatu ketika orang-orang Quraisy sedang memperbaiki Kakbah yang bangunannya sudah mulai musak orang-orang Quraisykemudian melakukan kera gotong royong untuk memperbaiki tempat suci mereka.  Tetapi mereka kemudian terlibat han keti hendak meletakkan Batu Hajar Aswad yang dikeramatkan.  Batu Hajar Aswad yang menurut mereka adalah batu yang diambil dari surga.

Pertikaian nyaris terjadi karena masing-masing orang merasa dirinya yang paling berhak untuk meletakkan batu suci itu.  Menjadi kehormatan jika seseorang meletakkan batu suci itu ke tempatnya semula.  Tetapi untungnya para ketua kabilah bersepakat dalam suatu musyawarah bahwa siapa yang pertama kali masuk Kakbah dari pintu Shafa,  maka dialah orang yang berhak meletakkan batu suci itu.  

Rupanya ketika pagi harinya diketahui bahwa orang yang pertama kali masuk pintu Shafa adalah Nabi Muhammad saw.  maka para ketua kabilah pun sepakat bahwa Nabi Muhammad saw.  adalah orang yang berhak dan paling tepat.  Nabi Muhammad saw sangat masyhur di kalangan orang Quraisy sebagai orang yang budi pekertinya sangat bagus dan mulia.  Tetapi anehnya,  ketika Nabi Muhammad saw.  mendapatkan kehormatan untuk meletakkan batu suci itu,  Nabi Muhammad saw malah mengajak semua ketua kabilah untuk membawa batu suci itu.  Caranya,  Nabi Muhammad saw melebarkan sebuah sorban lalu Nabi Muhammad saw yang mengambildan meletakkan batu suci itu di tengah tengahnya.  Nabi Muhammad saw kemudian meminta para ketua kabilah untuk memegangi tepian sorban.  Setiap ketua kabilah memegang sorban menggoton bersama sama hingga ke tempatnya yang semula.  Kemudian Nabi Muhammad saw.  kembali yang mengambil dan meletakkannya.

Para ketua kabilah Quraisy terkesan dengan kebijaksanaan dan kearifan Nabi Muhammad saw..  Mereka juga sangat kagum dengan sikap kepemimpinannya karena isa menyelesaikan perseteruan dan perselisihan antarketua kabilah.  Tidak menutup emungkinan hanya karena masalah meletakkan batu suci terjadi pertumpahan darah an perang antarkabilah karena watak bangsa Arab yang suka berperang itu.  Dari situlah at-sifat luhur seorang calon nabi sudah terlihat.  

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW"

Posting Komentar

mutaqins ads

mutaqins ads 1

mutaqins ads 2

Iklan Bawah Artikel