Ingkar Janji Dalam Islam

Ingkar Janji Dalam Islam - Ingkar Janji adalah menentang dan tidak memenuhi janji yang pernah diucapkan kepada orang lain atau janji dalam hati kepada Allah walaupun tidak diucapkan di hadapan orang lain. Salah satu sifat yang tercela dan dibenci Allah Swt adalah ingkar janji.  Jadi Rasulullah mengajarkan agar umatnya menepati janji.  Maka jika kita berjanji kepada siapapun wajib menepatinya.

orang yang suka ingkar janji akan kehilangan kepercayaan dari orang,  dan dirinya sendiri akan rugi.  Allah Swt memerintahkan kita agar menepati janji,  seperti firman-Nya dalam surat Al isra'  34 :

Artinya : Dan penuhilah olehmu akan janji, sesungguhnya janji itu akan ditanya (dimintai pertanggungjawaban) (Q.S Al-isra 34)

Artinya : Hai orang-orang yang beriman penuhilah janji-janji itu (Q.S Al Maidah : 1 )

Dari dua Ayat tersebut di atas kita bisa memetik kesimpulan bahwa tiap Pribadi muslim wajib menepati janji dan dilarang ingkar janji. Nabi Muhammad telah memberikan penjelasan kepada umatnya bahwa ingkar janji merupakan salah satu sifat orang munafik. 

Tanda-tanda orang munafik ada tiga yaitu : 

1. Apabila berbicara ia dusta

2. Apabila berjanji ia Ingkar

3. Apabila dipercaya ia berkhianat ( HR al-bukhari dan Muslim )

Contoh ingkar janji 

Pada suatu hari seorang murid Madrasah Diniyah dihukum(distrap)  oleh guru Bahasa Arab karena tidak mengerjakan PR di rumah.  Setelah selesai hukuman,  anak ini berjanji kepada bapak guru Bahasa Arab bahwa nanti ia akan rajin belajar dan mengerjakan semua PR dan tugas-tugas sekolah.  Ternyata minggu depan,  anak ini tidak mengerjakan PR.  Ini dinamakan ingkar janji.  Selain dia sendiri dibenci bapak guru, dia juga rugi karena akhrinya nilai bahasa arabnta merah, dan dia berdosa kepada allah karena ingkar

Share this post